LAPORAN PRAKTIKUM
Pengaruh
PH pada Pertumbuhan &
Perkecambahan Tanaman Kacang Kedelai
Disusun
Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi yang Dibimbing oleh Ibu
Hari Suko Ratnaningsih, S. Pd

Oleh:
XII IPA 5
XII IPA 5
KELOMPOK
4
Agatha
Pristiara Bestari (01)
Nunung
Rahayu Ningsih (20)
Rilla
Ainul Ghurroh (25)
Tutut
Ariani (28)
SMA
NEGERI 1 TALUN
Tahun
2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
|
|
1. Judul Laporan
|
Pengaruh PH pada Pertumbuhan & Perkecambahan Tanaman Kacang Kedelai
|
2.
Anggota
Kelompok 4 orang
|
Agatha Pristiara Bestari (01)
Nunung Rahayu Ningsih (20)
Rilla Ainul Ghurroh (25)
Tutut Ariani (28)
|
|
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah
serta inayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun laporan
praktikum biologi tentang “Pengaruh PH pada Pertumbuhan
& Perkecambahan Tanaman Kacang Kedelai”
yang kami susun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran biologi yang di
bimbing oleh Ibu Hari Suko Ratnaningsih, S.Pd
Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada :
1.
Ibu Hari Suko
Ratnaningsih, S.Pd selaku guru pengajar mata pelajaran biologi di kelas kami.
2. Teman
– teman satu kelompok yang telah melakukan observasi dan membantu dalam membuat
laporan ini.
Kami
menyadari bahwa selesainya laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna dan
yang diharapkan. Maka dari itu kami mengaharapkan kritik dan saran dari pembaca
agar bisa melengkapi laporan praktikum kami ini menjadi lebih baik dalam
pembuatan laporan praktikum untuk ke depannya. Dan semoga laporan praktikum
yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin..
Talun,30 Agustus 2013
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... 1
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................... 2
KATA
PENGANTAR....................................................................................... 3
DAFTAR
ISI....................................................................................................... 4
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang....................................................................................... 6
1.2
Rumusan Masalah.................................................................................. 6
1.3
Tujuan Penelitian................................................................................... 6
1.4
Manfaat Penelitian................................................................................. 6
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Perkecambahan.................................................................... 8
2.2 Pengertian Biji....................................................................................... 8
2.3 Pengertian PH........................................................................................ 8
2.3 Pengertian PH........................................................................................ 8
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Alat dan Bahan...................................................................................... 10
3.1
Waktu dan tempat pelaksanaan............................................................. 10
3.1
Cara kerja penelitian.............................................................................. 10
3.1
Cara pengambilan data.......................................................................... 12
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Mengetahui pengaruh PH
bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman...............................................................................................................
13
4.2 Untuk mengetahui cirri-ciri tanaman yang ditanaman dimedia dengan PH norma……………………......................................................................... 13
4.2 Untuk mengetahui cirri-ciri tanaman yang ditanaman dimedia dengan PH norma……………………......................................................................... 13
4.3 Mengetahui perbedaan
yang terlihat dari tanaman yang media tanamnya mempunyai kadar pH tinggi dengan
yang mempunyai kadar pH normal.................................................................................................................
14
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................................ 15
5.2 Saran...................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................ 17
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Penelitian
Pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor internal yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah gen dan hormon, selain itu ada pula
faktor eksternal yang biasa dipengaruhi oleh alam-alam sekitar tanaman itu
tumbuh diantaranya air, cahaya, kelembapan, nutrient/nutrisi, suhu, oksigen (O2)
dan yang terakhir adalah nilai pH (Tingkat Keasaman). Yang akan kami bahas
dalam laporan kali ini adalah salah satu dari faktor internal yang mepengaruhi
pertumbuhan tanaman yaitu nilai pH atau Tingkat Keasaman yang ada atau
terkandung dalam media tanam tanaman tersebut. Untuk dapat membuktikan nilai pH
akan berpengaruh atau tidak dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, kami akan melakukan percobaan yang berkaitan dengan
hal tersebut yaitu pengaruh jumlah pH pada media tanam terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
1.2
Rumusan
Masalah
Di dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menulis rumusan
masalah yang tentu rumusan ini berorientasi pada masalah yang akan di ungkapkan
dan disesuaikan dengan judul penelitian, yang di antaranya :
1.2.1. Apakah nilai pH mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman?
1.2.2. Bagaimana cirri-ciri tanama yang ditanam di media
tanam dengan pH normal?
1.2.3. Bagaimana perbedaan yang terlihat dari tanaman yang
media tanamnya mempunyai kadar pH tinggi dengan yang mempunyai kadar pH normal?
1.3
Tujuan
Penelitian
Suatu pekerjaan tentu akan mempunyai suatu tujuan ,
karena dengan ini akan memberikan gambaran atau arah dalam pelaksanaan
selanjutnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Demikian pula dengan
penulisan dan pengamatan yang ingin dicapai adalah :
1.3.1
Untuk mengetahui
pengaruh PH bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
1.3.2
Untuk mengetahui
cirri-ciri tanaman yang ditanaman dimedia dengan PH normal.
1.3.3
Untuk mengetahui
perbedaan yang terlihat dari tanaman yang media tanamnya mempunyai kadar pH
tinggi dengan yang mempunyai kadar pH normal.
1.4
Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian ini nantinya di
harapkan bisa memberikan manfaat bagi pihak - pihak terkait.
1.
Bagi siswa-siswi SMA
Negeri 1 Talun
Dengan
penelitian ini diharapkan siswa lain juga dapat mengembangkan ilmu melalui
penelitian bidang pertanian
2.
Bagi masyarakat
Dapat mengembangkan
penelitian ini menjadi acuhan produksi tanaman .
3.
Bagi Pemerintah
Hasil
penelitan ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lanjutan dan dapat
diterapkan di seluruh Indonesia agar kualitas
produksi tanaman di Indonesia semakin baik
4.
Bagi Penulis
Sebagai
penulis laporan penelitian,diharapkan hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai
bahan masukan untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.
BAB III
KAJIAN PUSTAKA
Dalam pembahasan suatu
persoalan, sangat perlu adanya penegasan istilah, sehingga persoalan tersebut
menjadi jelas dan tegas sehingga tidak akan terjadi penafsiran lain. Dengan
demikian kemungkinan tercapainya tujuan penulisan penulis ataupun pembaca akan
mempunyai suatu kesatuan pengertian.
3.1
Pengertian
Perkecambahan
Perkecambahan diawali dengan
penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara,
maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji
yang disebut tahap imbibisi (berarti "minum"). Biji menyerap air dari
lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang
terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini
murni fisik. http://id.wikipedia.org/wiki/Perkecambahan
3.2
Pengertian Biji
Biji (bahasa Latin:semen)
adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan
berbunga yang telah
masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta)
atau tidak (pada Gymnospermae). Dari
sudut pandang evolusi,
biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi
sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk
pertumbuhan. (Lihat pergiliran
keturunan).
Dengan demikian biji
telah memperlihatkan diri sebagai perkembangan penting dalam reproduksi dan
pemencaran Spermatophyta (tumbuhan
berbunga atau tumbuhan berbiji;bahasa Yunani: sperma biji, phyton tumbuhan); dibandingkan dengan tanaman
yang lebih primitif seperti lumut, lumut hati dan pakis, yang tidak memiliki
biji dan menggunakan cara lain untuk menyebarkan diri. Ini tampak pada
kenyataan bahwa tumbuhan berbiji mendominasirelung-relung biologi sejak dari padang rumput hingga ke hutan, baik di wilayah tropis maupun daerah beriklim dingin. http://id.wikipedia.org/wiki/Biji
3.3
Pengertian
PH
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan
tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.
Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara
eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH
bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar
yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.
Konsep pH pertama
kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder
Lauritz Sørensen pada
tahun 1909. Tidaklah diketahui
dengan pasti makna singkatan "p" pada "pH". Beberapa
rujukan mengisyaratkan bahwa p berasal dari singkatan untuk powerp (pangkat), yang lainnya
merujuk kata bahasa Jerman Potenz (yang juga berarti pangkat), dan ada
pula yang merujuk pada kata potential. Jens Norby mempublikasikan sebuah karya ilmiah
pada tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah sebuah tetapan yang berarti
"logaritma negatif". http://id.wikipedia.org/wiki/PH
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Alat
Dan Bahan
a.
Alat
ü
Tiga buah cawan petri
ukuran besar
ü
Gelas ukur
ü
Pipet tetes
ü
Tabung reaksi
ü
Penggaris
ü
Alat tulis
ü
Kertas label
b.
Bahan
ü
Biji kacang kedelai
ü
Kapas sebagai media
ü
Air
ü
Asam cuka 5 tetes dan
10 tetes
ü
PH meter untuk mengukur
derajat kesamaan
3.2
Waktu
Dan Tempat Pelaksanaan
ü
Hari/tgl : Sabtu, 31 Agustus 2013
ü
Tempat : Laboratorium biologi SMA N 1 Talun
3.3
Cara
Kerja Penelitian
a.
Berilah label
pada setiap tabung (label tanpa PH, 5 tetes PH dan 10 tetes PH). Letakkan kapas
secukupnya secara merata. Basahi kapas dan berilah larutan PH sesuai dengan
ukuran. Setelah itu letakkan masing-masing 5 biji kedelai diatas kapas pada
ketiga tabung tersebut.
b.
Lakukan
penyiraman biji pada cawan petri setiap 3 hari dengan jumlah air yang sama
c.
lakukan
pengamatan harian selama 7 hari dan perubahan perkembangan tanaman.
1.
Perkecambahan
2.
Pertumbuhan meliputi : Tinggi batang, panjang daun, jumlah daun yang muncul
3.
Perkembangan
meliputi : Warna daun, warna batang,
keadaan daun, keadaan batang, keadaan akar
d.
Data hasil
pengamatan anda se
e.
lanjutnya dicatat
dalam tiga table berikut
table 1.1 perkecambahan biji kedelai
Kelomok
|
Biji
Kedelai
|
Biji
berkecambah pada hari ke-
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||
Tanpa PH
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
PH 5
tetes
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
PH 10
Tetes
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 1.2 Pertumbuhan Tanaman Kedelai
Hal yang
diamati
|
Rata-Rata
panjang Akar , Batang dan jumlah daun
|
||||||||
Kel 1
(cm)
|
Kel. 2
(cm)
|
Kel. 3
(cm)
|
|||||||
2
|
4
|
7
|
2
|
4
|
7
|
2
|
4
|
7
|
|
Panjang
akar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Panjang
Batang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
daun
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 1.3 Perkembangan Tanaman Kedelai
Hal yang
diamati
|
Deskripsi
|
||
Kelompok
I
|
Kelompok
II
|
Kelompok
III
|
|
Warna
Daun
|
|
|
|
Warna
Batang
|
|
|
|
Keadaan
Daun
|
|
|
|
Keadan
Batang
|
|
|
|
Keadaan
Akar
|
|
|
|
3.4
Cara
Pengambilan Data
3.4.1 Sumber
Data
Agar data yang
diperoleh sesuai dengan kenyataan, maka harus diketahui terlebih dahulu sumber
datanya. Adapun yang dimaksud sumber data adalah subyek dari mana data itu
diperoleh (Arikunto, 2002 :10).
3.4.2 Teknik
Pengumpulan Data
a)
Observasi
Pengamatan yang
dilakukan secara teratur guna menyerap secara langsung segala macam pengetahuan
yang ada, dalam pengalaman dan kehidupan sehari-hari. (Save. M. Dagum. 2006
:735). Dalam observasi ini, peneliti
melakukan
b)
Dokumentasi
Dalam pengumpulan data ini , peneliti
mengambil beberapa dokumentasi saat wawancara, dan dokumentasi untuk digester
biogas yang telah jadi.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN
1.4.1 Mengetahui
pengaruh PH bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kelomok
|
Biji
Kedelai
|
Biji berkecambah
pada hari ke-
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||
Tanpa PH
|
1
|
-
|
-
|
-
|
+
|
++
|
+++
|
++++
|
2
|
-
|
-
|
-
|
+
|
++
|
+++
|
++++
|
|
3
|
-
|
-
|
-
|
+
|
++
|
+++
|
++++
|
|
4
|
-
|
-
|
-
|
+
|
++
|
+++
|
++++
|
|
5
|
-
|
-
|
-
|
+
|
++
|
+++
|
++++
|
|
PH 5
Tetes
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
3
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
5
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
PH 10
Tetes
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
3
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
5
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1.4.2 Untuk
mengetahui cirri-ciri tanaman yang ditanaman dimedia dengan PH normal.
Hal yang
diamati
|
Rata-Rata
panjang Akar , Batang dan jumlah daun
|
||||||||
Kel 1
(cm)
|
Kel. 2
(cm)
|
Kel. 3
(cm)
|
|||||||
2
|
4
|
7
|
2
|
4
|
7
|
2
|
4
|
7
|
|
Panjang
akar
|
0
|
0.88
|
1,3
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Panjang
Batang
|
0
|
4
|
7
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Jumlah
daun
|
0
|
3
|
5
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Hal yang
diamati
|
Deskripsi
|
||
Kelompok
I
|
Kelompok
II
|
Kelompok
III
|
|
Warna
Daun
|
Hijau
|
-
|
-
|
Warna
Batang
|
Kuning-Hijau
|
-
|
-
|
Keadaan
Daun
|
Rata
|
-
|
-
|
Keadan
Batang
|
Kukuh
|
-
|
-
|
Keadaan
Akar
|
Hidup
|
Mati
|
Mati
|
1.4.3
Mengetahui perbedaan yang terlihat dari tanaman yang media tanamnya mempunyai
kadar pH tinggi dengan yang mempunyai kadar pH normal.
Perbedaan
pada hasil tanaman sangat namapak, Tanaman pada kadar PH=0 Tetes memperoleh
pertumbuhan dan perkembangan seperti biasa, atau Normal. Dan tanaman yang
memiliki kada PH=5 dan 10 tetes, mati. Perbedaannya Tanaman yang memiliki kadar
PH mati membusuk dan menjamur, sedangan dengan kadar PH 0 tumbuh.
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Dari penelitian diperoleh bahwa PH dalam proses perkembangan dan pertumbuhan tanaman
sagat perlu diperhatikan, karena jika tanaman mempunyai PH yang besar maka
tanaman tersebut tidak akan tumbuh atau mati.
5.2.
Saran
Dalam
penulisan laporan penelitian ini
terdapat beberapa saran yang diajukan:
1.
Dilakukannya penelitian lanjutan untuk mengetahui PH dengan tepat
2.
Dikaitkan dengan hasil
penelitian yang telah ada diharapkan adanya pengembangan dari para pembaca,
karena dalam penelitian ini masih banyak kelemahan di dalamnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Alwi,Hasan (dkk), 1998,
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia,
Balai Pustaka, Jakarata.
Arifin,E.Zaenal,1987, Penulisan
Karya Ilmiah dengan Bahasa Indonesia, Meltron Putra, Jakarta.
Wikipedia 2011, Pengertian perkecambahan < http://id.wikipedia.org/wiki/Perkecambahan>
Wikipedia 2008, Pengertian biji < http://id.wikipedia.org/wiki/biji>
Wikipedia 2011, Pengertian PH < http://id.wikipedia.org/wiki/PH>
Lampiran
Dokumentasi





asyikdehhhh
BalasHapus