Jumat, 08 Mei 2015

Part 2


Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaika Ya Rasulullah

Teman-teman yang dirahmati oleh Allah…
Jika kita semua boleh mengajukan pertanyaan. “Kenapa semua itu bisa terjadi, kenapa kerusakan bisa berkembang begitu cepat dan lari kemana kebaikan-kebaikan yang dahulu sedikit kental itu? Kemana solusi mutakhir perginya?”, dan jika kita semua boleh mengajukan pernyataan. “Kami semua sudah tahu jika Indonesia itu sangat bermasalah, dari jaman dahulu sampai sekarang bergonta-ganti rezim tetapi permasalahan tetap sama, yaitu ‘tidak bisa diselesaikan’ kami merasa jika masalah satu diselesaikan ibarat kita memotong rumput dilapangan sepak bola saja, ketika beberapa hari dipotong maka akan tumbuh liar kembali dan begitu seterusnya. Kami tidak mau mengatakan ini tetapi jika boleh mengaku, kami rakyat Indonesia sudah mulai terbiasa dengan permasalahan di lingkungan kami, ibarat virus yang mulai kebal terhadap obat. Seperti itu sehingga kami menjadi orang yang pasif melihat suatu permasalahan.”
Sungguh, pertanyaan yang dijawab dengan sebuah pernyataan. Sesederhana itu permasalahan di Indonesia ternyata. Tidak begitu rumit dan mudah untuk bisa dimengerti. Tetapi apakah benar kita adalah pasif. Penulis merasa jika orang-orang di negeri ini saat ini adalah pasif, mereka sama sekali tidak dapat merespon sebuah permasalahan. Meraka tidak menyadari bahaya akan datang, mereka tidak menyadari jika mereka melangkah menuju jurang. Mereka mengganggap itu sebuah kelumrahan, keharusan dan kebiasaan.
Bukan hitungan jari -satu sampai sepuluh- saja orang-orang pandai di negeri ini. Bukan hitungan jari mahasiswa yang mengaku aktivis di negeri ini. Bukan hitungan jari orang yang kaya di negeri ini. Bukan pula hitungan jari orang yang begitu kritis di negeri ini, tetapi kenapa? Kenapa begitu banyak sekali masalah yang tidak bisa diselesaikan.
Dari situlah mungkinkah terdapat virus lain, virus yang membuat intelektual sesorang menjadi monster yang menakutkan. Ingatkah kita dengan film spiderman. Karena virus, seorang professor bisa berubah menjadi monster yang menghancurkan. Meskipun kita menepis itu adalah sebuah khayalan film, tetapi meskipun kemungkinan hanya 0,01% apakah tidak bisa terjadi. Hantu saja yang jelas-jelas tidak bisa dilogika kita sama-sama mempercayainya.
 Ibarat virus itu adalah dua pihan jalan. Jalan yang satu adalah jalan menuju kebenaran dan satunya adalah jalan yang menyesatkan, dan apakah saat ini memang manusia sedang berjalan dijalan kesesatan, hingga sekarang menghasilkan sebuah produk kerusakan yang luar biasa? Manusia itu memiliki potensi yang luar biasa. Mungkin 500 tahun silam belum terdapat laptop, ipad atau handpone tetapi bisa kita lihat sekarang betapa benda-benda canggih itu menjadi sebuah kewajiba yang harus dimiliki sesorang. Jika kemungkinan manusia sedang berjalan di jalan yang sesat, lalu apakah jalan yang sesat itu? Allahu A'lam


Kamis, 07 Mei 2015

Part 1


Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaika Ya Rasulullah

Teman-teman yang dirahmati oleh Allah…
Bagaimana kabarnya? Alhamdulillah baik kan? Begitupun dengan penulis, alhamdulillah memiliki kabar yang tak kalah baik. Teman-teman singkat saja akhir-akhir ini keboomingan dunia semakin keras. Mulai dari konflik antar negara maupun inter negara begitupun konflik di bumi yang kita pijak sekarang, yaitu Indonesia.
Masalah banyak yang timbul mulai dari ekonomi, pendidikan, soasil dan pemerintahan. Konflik saling tuding sana sini. Meraka tidak malu melakukan di depan media, di depan rakyat-rakyatnya. Anggapan mereka itu adalah hal yang sangat lumrah dan sah-sah saja dilakukan. Moral sudah tidak lagi, jika dahulu 10 tahun silam bangsa indonesia dikenal dengan sebutan bangsa yang berbudi luhur, gotong royong dan berpancasila, sayangnya sekarang semua itu sudah tidak jelas keberadaanya.
Memang tidak heran bukan, jika sekarang ini kita semua mulai individualis, kalau kata orang Jakarta ‘elo-elo gua-gua’ urusan kita masing-masing. Aku mau memperkaya diri ya tolong kasih jalan, kamu kena imbasnya ya itu adalah konsekuensinya. Jika seingat penulis waktu pelajaran PKN masa SD, bangsa ini adalah bangasa yang bergotong royong, saling memperhatikan satu sama lain, dan berempaty. Saling mengolok-ngolok dan ketahuan orang lain maka akan malu, memiliki musuh saja berjuang untuk meminta maaf, namun sekarang aneh bukan jika hal seperti itu menjadi terbalik.
Orang miskin di negeri ini kian menumpuk, permasalahan kian masuk ke tulang sendi kehidupan, namun orang-orang yang hidup dinegeri ini, sama sekali tidak sadar akan hal itu. Pejabat yang sibuk dengan aksi tuding menuding, aksi berebut kursi pemerintahan, aksi berebut kekuasaan. Mahasiswa yang sibuk dengan kuliah dan kegiatan yang tidak jelas, kegiatan yang semata-mata hanya untuk mengeksiskan dirinya sendiri, berangkat pagi pulang petang dengan alas an merencanakan suatu kegiatan tapi aneh kegiatan mereka sama sekali bukan kegiatan yang berprikemanusiaan. Pelajar SD-SMP sampai SMA yang kian merajalela perilakunya, lumrah jika jaman sekarang anak SD juga sudah ‘mama-papa-an. Lucu sekali kan, menggelitik dan tiada habisnya….bersambung

Selasa, 07 April 2015

Fulbright Indonesia Research Science and Technology Program (FIRST), AMINEF USA


Preference will be given to applicants who serve as faculty members of state and private institutions of higher education in Indonesia. However, others who are not lecturers may apply.
Applicants will possess:
1.      Bachelor (S1) degree with a minimum GPA of 3.0 (4.00 scale)
2.      Leadership qualities
3.      A good understanding of Indonesian and international cultures
4.      Demonstrated commitment to the chosen field of study
5.      A willingness to return to Indonesia upon completion of the Fulbright program
6.      A minimum ITP TOEFL score of 550 or IBT TOEFL score of 79/80 or IELTS score of 6.0. Please note that TOEFL prediction or TOEFL-like score cannot be accepted.
DISCIPLINES
Disciplines and fields of study related to Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) are eligible, with the exception of fields related to patient care ormedical training or to continue their study at medical school.

Fulbright DIKTI Doctoral Dissertation Research Program, American Indonesian Exchange Foundation, USA

This research grant is intended to provide U.S. research opportunities for doctoral candidates who are in the final stages of writing their dissertation at an Indonesian University, and are also serving as faculty members at any private or state higher education institutions. The grant duration is for a period of four months. The applicant should have a minimum ITP TOEFL score of 525 or IELTS 5.5 or IBT TOEFL score of 70/71 to participate in this program. Please note that TOEFL prediction or TOEFL-like score cannot be accepted.
HOW TO APPLY
Candidates should complete the appropriate application form which can be downloaded below and send it to DIKTI address as shown on the last page of the application form. Please return your complete application package by the application deadline that includes:
§  Completed application form. This includes a clearly written and concise one page study objective, and also three to five pages research proposal.
§  Copy of your most recent, less than two years old, institutional ITP/IBT TOEFL or IELTS score report.
§  Two letters of reference, from a lecturer/professor and work supervisor who know you well.
§  One letter of support from dissertation adviser
§  Copy of academic transcript and diploma (English translation).
§  Copy of identity document (KTP or passport).

Rabu, 04 September 2013

Mengamati Struktur Tulang Keras

METODE PRAKTIKUM

I.          JUDUL / TOPIK
          “Mengamati Struktur Tulang Keras”

II.        WAKTU DAN TEMPAT
Selasa, 30 Oktober 2012 di Laboratorium Biologi  SMA Negeri 1 Talun.

III.    PRAKTIKAN
1.    Mia Akhadiyah Purwaningsih                    (19)
2.    Panji Jati Kusuma                                       (25)
3.    Tutut Ariani                                                (28)
V.        TUJUAN
1. Mengidentifikasi struktur tulang keras

VI.       ALAT DAN BAHAN
1.    Tulang paha ayam segar
2.    Larutan HCl dengan konsentrasi 30%
3.    Air
4.    Gelas akua



KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA

KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA
PPT KELAS XI SEMESTER 2

LAPORAN PRATIKUM PENGARUH PH PADA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM
          Pengaruh PH pada Pertumbuhan & Perkecambahan Tanaman Kacang Kedelai
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi yang Dibimbing oleh Ibu Hari Suko Ratnaningsih, S. Pd

Oleh:
XII IPA 5
KELOMPOK 4
Agatha Pristiara Bestari          (01)
Nunung Rahayu Ningsih        (20)
Rilla Ainul Ghurroh                (25)
Tutut Ariani                            (28)
SMA NEGERI 1 TALUN
Tahun 2013/2014